Rabu, 10 Juni 2009

Sesungguhnya

Sesungguhnya dimata ku engkau tampak begitu memukau
Bagai kerang yang baru menumbuhkan mutiara yang menawan hatiku
Kuingin memetik mutiara itu dari cangkangnya
Karena sesungguhnya ku ingin kau menjadi kekasihku untuk selamanya
Menjadikan cinta dalam setiap nafasku dan dalam setiap hidupku
Tapi dimata mu aku hanya sebagai sahabat mu disaat diri mu berduka
dan hanya sebagai teman mu disaat diri mu bahagia
Karena Aku bukan lah orang yang berarti bagimu

Kuhanya ingin kau tahu
Semakin dekatnya dirimu
Semakin membuat gundah setiap rasaku
Ku ingin berlari tanpa henti melihat dirimu
Dan tak ingin terkejar perasaanku terhadap mu

Namun
Saat kau tak disisiku walau sedetik
Aku merasa kehilangan bagian yang ada dalam diri ku
Terasa hampa perasaan yang harus kuhadapi
Terlalu getir namun tak dapat ku mengerti
Aku runtuh saat mulai menatapi dirimu
Engkau begitu menawan di mata ku
Dan engkau selalu indah dalam setiap pandanganku
Kau hanya menganggap aku sebagai sahabat mu
Namun tanpa kau sadari aku telah jatuh hati kepada mu
Tanpa kau ketahui
Aku pun telah tergoda untuk menjadi kekasihmu
Ku ingin kau mengerti
Bahwa aku sangat mencintai dirimu
Menyayangi dirimu
Dan teramat mendambakan dirimu

Senin, 01 Juni 2009

Persilahkan aku disampingmu

Aku selalu menjunjungmu dalam anganku
Mempersilahkanmu masuk kedalam hatiku
Membiarkanmu hadir menjadi mimpiku
Menerbangkanku dalam hayalanku untuk disampingmu
Aku terbuai asmara darimu
Terimpikan dirimu menjadi keabadian cintaku
Walau memelas dan merintih coba tuk ku tahan
Tertusuk rasa sakit yang mendalam tapi ku biarkan
Apakah engkau paham dengan adanya malam
Yang mengecam jiwa yang terancam
Menjahit rasanya sakit yang membuat hati tertanam
Walau kini ku harus berlari
Lari dari hadirmu di hati ku ini
Tinggalkan sesak yang menghimpit sesak ku kini
Kaki ku harus terus melangkah
Meski jauh tak terarah
Tapi aku akan selalu memendam amarah