Selasa, 07 April 2009

Cerita Inzani (Cinta Takkan Pernah mati)

Inzani berada di kegelapan yang meliputinya sehingga ia berlari menuju pada satu titik yang terang dihadapannya,. ketika itu ia tak mampu berlari meraihnya,. walau ia telah menghabiskan tenaganya untuk berlari,. ntah kenapa ia mulai terhenti n bertekuk keletihan,. fikirnya menjelaskan bahwa ia hanya melakukan pekerjaan yang sia2 yang tdk mungkin pernah ia raih,.
saat itu mulailah ia mendengar suara yang memanggil namanya,. inzani,. inzani,. inzani,.
(dengarnya 3x) dengan suara yang tak begitu jelas sehingga ia mulai mencari berasal darimanakah suara itu,. tak lama ia terbangun dan mulai berlari kembali,.
ketika ia terjatuh,. dugh,.
iya melihat seorang pria datang menghampirinya,.
pria itu berkata : "kamu tidak apa-apa, bangunlah karena semua orang sedang menantikan mu!!" tuturnya sambil memegangi tangan inzani,.
saat itu inzani menatapi pria itu,. "terima kasih yach" ucap inzani ke pria itu,. namun pria itu hanya tersenyum,. tak lama ia terjatuh kelembah putih n menyadarkan ia dalam mimpinya yang panjang dari ketidaksadarannya di rumah sakit,.
"aku ada dimana??" tutur katanya lemah terbaring,.
"akhirnya kamu terbangun juga nak dari tidurmu yang panjang",. ucap bahagia kedua orang tuanya

Tapi di kehidupan yang laen tidak jauh dari ruangannya ada keluarga yang berduka karena sepeninggalan anaknya yang bernama Andini,. karena ia mendonorkan jantungnya untuk inzani,.
karena permasalahan biaya yang ia tanggung akibat hutang-hutang ayahnya sepeninggalnya,. karena ia sayang kepada ibu dan adik-adiknya maka ia rela mendonorkan jantungnya untuk mendapatkan uang,.

1 bulan setelah kesembuhan inzani,.
ia pun mulai melakukan aktifitasnya sehari-hari sebagai mahasiswi d perguruan tinggi swasta,. setiap hari ia selalu bertemu kekasihnya yang bernama kharan,. kharan selalu menjemput inzani setelah selesai kuliah,. ia merupakan pria yang paling inzani cintai,. sehingga inzani selalu bahagia di samping kharan,.
kharan membawa inzani ketempat yang tampak indah dilihat,. dengan adanya bukit-bukit yang tinggi dan sebuah danau di tengahnya,. inzani sangat senang pergi dengan kharan sehingga suatu ketika ada seorang pria yang sedang meratapi kehidupannya karena gagal menikah ditinggalkan kekasihnya, dan ia merasa depresi,. pria ini bernama Ajie,. ia putus asa dan hampir bunuh diri,. namun itu tak terjadi,. karena banyak orang yang menolongnya,. melihat keramaian itu kharan dan inzani pun menghampirinya,.
namun tiba-tiba jantung inzani berdetak cepat dan mukanya terlihat cemas,. inzani pun terjatuh sambil menatap ajie yang sedang dikerumuni orang yang menolongnya,.
Kharan berkata :"kamu tidak apa sayang","Kita kerumah sakit yach",.
"tidak usah, antar aku pulang ajach kerumah" tutur inzani sambil memegangi dadanya,.

ketika sampai dirumah dan sedang beristirahat ia mulai dan sering bermimpi sama seperti waktu di rumah sakit,. berada dikegelapan yang meliputinya sehingga ia menemukan titik terang dan seorang pria yang menolongnya saat ia terjatuh,.
setelah terbangun dari tidurnya yang dipenuhi dengan air dari kulitnya, inzani pun berfikir "kenapa dengan mimpiku ini",. ia merasa penasaran dengan mimpinya sambil menengguk segelas air putih,.

hari-hari pun terlewati,.

ketika itu, ajie merupakan mahasiswa perguruan tinggi yang kuliah di tempat yang sama dengan inzani,. sehingga suatu ketika inzani berpapasan atau pun berada di jarak yang dekat dengan ajie, jantung inzani pun selalu berdetak dengan cepat,. ia merasa ada yang aneh dengan jantungnya, maka ia menanyakan ke dokter yang pernah mengoperasinya, untuk mencari tau siapa yang pernah mendonorkan jantung kepadanya,.
saat itu diketauilah bahwa jantung yang ia pakai saat itu adalah milik Alm.andini,. lalu ia pergi dengan di antar dengan kharan ke rumah ALM.andini untuk berterima kasih kepada orang tuanya,. dalam tangisnya, sang ibu menunjukkan foto dan bercerita tentang ALM.Andini yang dulunya Andini pernah mencintai dan hampir menikah dengan seorang pria yang bernama Ajie,.
saat itulah ia tau,. kenapa jantungnya selalu berdetak dengan cepat saat ada ajie,. mungkin ini dikaranakan cinta yang besar dari dua insan manusia yang saling mencintai,.
mengetahui hal itu inzani mulai menjauh dari ajie,. seakan-akan ia takut penyakit jantungnya tumbuh lagi dan merenggut nyawanya seperti dulu,.
namun apa yang ia fikirkan salah,. semakin ia menjauh, jantung itu malah berdetak dengan pelan,. saat itu mimpinya pun selalu membayanginya,. ia berfikir apakah ajie yang akan menjadikan penolong dalam hidupnya,. perasaan inzani pun berubah drastis,. karena jantungya tidak bisa jauh dari ajie,.
inzani bercerita kepada kharan apa yang ia rasakan saat itu,. padahal kharan dan inzani akan menjalani pernikahan tidak lama lagi,.

pada saat itu ajie pergi kerumah andini untuk bertemu ibunya andini,. tapi sang ibu bercerita dan menerangkan bahwa andini masih hidup, karena Jantungnya andini masih berdetak dalam tubuh inzani,. jantung ajie pun mulai berdetak dengan cepat,. seakan telah menemukan pasangannya kembali,. ajie pun mulai mencari inzani untuk berkata sesuatu pada inzani,. ajie tak tau harus mencari kemana inzani,.
namun seakan-akan ia telah di tuntun oleh jantungnya untuk menemui inzani,. tak lama ajie menemui inzani,. mengetahui bahwa perasaan inzani berubah menjadi begitu dalam kepada ajie, kaharan pun marah,.
"jangan pernah kau masuk dalam kehidupan inzani karena kami akan menikah",. tuturnya cemburu kepada ajie,.
"aku tak akan menggangu hubungan kalian, karena aku hanya ingin berbicara dengan inzani sebentar, setelah itu aku pergi",. Tutur ajie memohon
dengan kebesaran hati akhirnya kharan mengijinkan mereka berdua berbicara,.

ajie berkata sambil memegang tangan inzani : "wahai andini, aku mencintaimu, tapi kenapa kau tega tinggalkan aku seperti ini setelah aku mempersiapkan dan berkorban untuk pernikahan kita",. "aku sangat mengenalmu walau engkau kini ada di dalam tubuh orang lain, aku kan tetap mencintaimu,."
inzani hanya terdiam dan menangis,. hatinya pun berkata :"entah kenapa jantung ini selalu berdetak saat kau ada di dekat ku,apakah karena aku pun mencintaimu"


saat itu pun, ajie berpamitan dengan kesedihan yang mendalam,.
namun kharan berkata :"datanglah kepernikahan kami minggu depan, aku mengharapkan Kehadiranmu", tutunya sambil menepuk pundak ajie,.

penikahan pun terlaksana,.
ajie pun datang pada saat akad dengan mata yang membengkakinya,. namun pada saat itu, Inzani pun menangis melihat kehadiran ajie karena hatinya telah mencintai ajie dan ajie pun seakan telah menemui hidupnya kembali,.
entah apa yang difikirkan kharan, ia menghampiri ajie dan menyuruh ajie untuk duduk disebelah inzani,.
Kharan berkata dengan kebesaran hati : "aku tidak ingin menikahi orang yang cintanya hanya untuk orang laen, walau dulu kau sangat mencintai ku, namun kini tidak lagi setelah kau memiliki 1 jantung yang telah menjadi satu",.
"aku tak sangup melihat kesedihan mu, karena aku ingin melihat kebahagian dimatamu karena kebahagian mu adalah kebahagian ku juga. walau sakit hati ini",.
"aku titipkan inzani kepada mu, jie,. dan tolong jaga dia baik-baik,."
"aku percaya inzani akan bahagia disamping mu kini,."

akhirnya ajie dan inzani pun bahagia selamanya karena kontak bantin yang kuat menyatukan ke dua hati mereka,. sedangkan kharan telah menemui pendamping baru yang benar-benar mencintainya,.

kehidupan teramatlah indah apabila diwarnai dengan cinta yang tulus dari hati,.
sehingga kesabaran dan ketenangan hati akan membuat fikiran positif dan rasional dalam menjani kehidupan,.
karena kehidupan teramatlah indah untuk kita mengerti,.
apakah kita dapat mengerti atas cinta yang kita lalu di kehidupan ini,.
yakinkah anda akan cinta yang takkan pernah mati,.
itu bagaimana anda menanggapi,.


NB:
cerita ini hanyalah karangan imajinasi,.
maaf apabila ada kesamaan nama, karakter dan kondisi,.

Rabu, 01 April 2009

Hanya ungkapan

ketika aku berfikir,.

kenapa tidak aku jalani kehidupan yang sesungguhnya indah ini,.

baik aku dalam keadaan buruk sekali pun,.

selagi kita menjalani pasti akan ada jalan yang menampak kan secercah harapan

di kemudian hari,.

namun setiap manusia hanya tidak mempunyai kesabaran laksana nabi,.

saat itulah,.


jika hati mu lelah,.

basuhlah hatimu dengan kesabaran,.

ceritakan duka mu pada ketabahan,.

usaplah air mata mu dengan harapan,.

jika kau terluka,.

tetaplah tersenyum untuk sekitar..